1. Periksa Kelengkapan.
2. Periksa kondisi HP secara kasat mata. Goresan, cat terkelupas, bekas benturan dan sebagainya.
3. Periksa Trackball dan Keypad QWERTY. Masih enak atau sudah ada kerusakan.
4. Periksa PINnya, lakukan dengan mengikuti langkah 5 hingga 8.
5. Lakukan Wipe Handheld. Masuk ke menu > Settings > Options > Security Options > General Settings > tekan BlackBerry menu lalu pilih Wipe Handheld. Kemudian akan muncul notifikasi yang meminta kita menuliskan kata BlackBerry.
6. Masukkan kartu SIM yang sudah terdaftar BIS alias BB enabled. Anda bisa meminjamnya ke penjual atau teman Anda. Atau Anda bisa mengaktifkan BlackBerry di kartu SIM Anda sendiri. Masing-masing operator memiliki mekanisme pendaftaran BIS yang berbeda, pilih yang sesuai dengan Anda. Tunggu sekitar 1 menit, lalu perhatikan logo sinyal di HP yang akan Anda beli. Apakah tulisan gprs/edge/3g tercetak dalam huruf kecil atau besar.
7. Jika setelah cukup lama huruf-huruf tersebut masih tertampil dalam huruf kecil, coba masuk ke options > advance options > Host Routing Table > klik BlackBerry menu lalu pilih register Now. Kembali ke layar awal, lalu perhatikan lagi tulisan ikon gprs/edge/3g-nya.
8. Jika sudah tertampil dalam huruf besar, coba masuk ke menu > Setup. Pastikan didalamnya sudah muncul email setting sebagai pertanda PIN HP ini tidak bermasalah dan siap digunakan dengan kartu SIM Anda.
9. Jika logo gprs/edge/3g masih tertampil dengan huruf kecil atau ikon email setting tidak muncul di folder setup, coba periksa kebijakan IT-nya. Caranya, masuk ke menu > options > Security options > Firewall. Jika tertera ENABLE dengan tanda gembok merah berarti HP yang akan Anda beli sudah kena IT Policy. BIS tidak berjalan meski sudah dikenali.
10. Jangan terima produk yang memiliki masalah dengan PIN.
11. Jika PINnya oke, cek mikrofon dengan cara menelepon, cek kamera, getar dan sterusnya.
http://www.taktiku.com/2009/07/tips-membeli-blackberry-seken.html
2. Periksa kondisi HP secara kasat mata. Goresan, cat terkelupas, bekas benturan dan sebagainya.
3. Periksa Trackball dan Keypad QWERTY. Masih enak atau sudah ada kerusakan.
4. Periksa PINnya, lakukan dengan mengikuti langkah 5 hingga 8.
5. Lakukan Wipe Handheld. Masuk ke menu > Settings > Options > Security Options > General Settings > tekan BlackBerry menu lalu pilih Wipe Handheld. Kemudian akan muncul notifikasi yang meminta kita menuliskan kata BlackBerry.
6. Masukkan kartu SIM yang sudah terdaftar BIS alias BB enabled. Anda bisa meminjamnya ke penjual atau teman Anda. Atau Anda bisa mengaktifkan BlackBerry di kartu SIM Anda sendiri. Masing-masing operator memiliki mekanisme pendaftaran BIS yang berbeda, pilih yang sesuai dengan Anda. Tunggu sekitar 1 menit, lalu perhatikan logo sinyal di HP yang akan Anda beli. Apakah tulisan gprs/edge/3g tercetak dalam huruf kecil atau besar.
7. Jika setelah cukup lama huruf-huruf tersebut masih tertampil dalam huruf kecil, coba masuk ke options > advance options > Host Routing Table > klik BlackBerry menu lalu pilih register Now. Kembali ke layar awal, lalu perhatikan lagi tulisan ikon gprs/edge/3g-nya.
8. Jika sudah tertampil dalam huruf besar, coba masuk ke menu > Setup. Pastikan didalamnya sudah muncul email setting sebagai pertanda PIN HP ini tidak bermasalah dan siap digunakan dengan kartu SIM Anda.
9. Jika logo gprs/edge/3g masih tertampil dengan huruf kecil atau ikon email setting tidak muncul di folder setup, coba periksa kebijakan IT-nya. Caranya, masuk ke menu > options > Security options > Firewall. Jika tertera ENABLE dengan tanda gembok merah berarti HP yang akan Anda beli sudah kena IT Policy. BIS tidak berjalan meski sudah dikenali.
10. Jangan terima produk yang memiliki masalah dengan PIN.
11. Jika PINnya oke, cek mikrofon dengan cara menelepon, cek kamera, getar dan sterusnya.
http://www.taktiku.com/2009/07/tips-membeli-blackberry-seken.html
